"Kelompok sayap kiri Israel dan warga Arab-Israel menyerukan segera berakhirnya perang di Jalur Gaza dalam aksi protes di Tel Aviv, Israel, Sabtu (17/1). Para pemrotes membawa poster yang menyerukan agar Presiden AS terpilih, Barack Obama, segera mengakhiri krisis di Gaza.
YERUSALEM, SENIN - Israel berencana menarik seluruh pasukannya dari Jalur Gaza menjelang dilantiknya Presiden AS terpilih Barack Obama Selasa (20/1) tetapi hanya dengan catatan apabila militan Hamas memberlakukan gencatan senjata. Ribuan personil pasukan Israel telah meninggalkan Gaza sejak Israel menyampaikan Sabtu (17/1) keinginan secara sepihak memberlakukan gencatan senjata setelah melancarkan serangan secara besar- besaran selama 3 pekan.
Penguasa Hamas di Gaza menyusul tindakan Israel dengan juga memberlakukan gencatan senjata 12 jam kemudian. Kontingen pasukan Israel dalam jumlah besar telah bersiaga di dekat perbatasan dengan Gaza dan bersiap memasuki kembali wilayah ini apabila militan Hamas kembali menembakkan roket-roketnya. Penarikan pasukan Israel itu dinilai akan menekan tingkat kerawanan timbulnya pertikaian antara pasukan Israel dan Hamas yang berpotensi menciderai gencatan senjata.
Dengan menarik pasukan sebelum pelantikan Obama, Israel berharap dapat membuka jalan bagi Obama untuk menyelesaikan konflik Gaza saat ia secara resmi menjabat sebagai presiden AS. Israel sedikit khawatir dengan kemungkinan adanya perubahan kebijakan dari pemerintah baru di AS setelah mendapatkan dukungan kuat dari George W. Bush. Obama telah menyebut perdamaian Timur Tengah sebagai prioritasnya walaupun ia telah dibebani oleh krisis ekonomi global serta pertempuran di Irak dan Afganistan.
Sumber : www.kompas.com
19.1.09
Sambut Pelantikan Obama, Israel Tarik Pasukan
Posted by blog1e
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment